Mama Selma

Nama saya Lathifah Ambarwati, usia 36 tahun dan ibu dari 3 orang putra-putri. Keluhan utama saya sebetulnya ambeien (hihihi..gak elit ya?). Keluhan ini sudah saya alami sejak kehamilan anak kedua disusul langsung dengan kehamilan ketiga. Lalu, saya juga tidak pernah mens secara teratur. Sejak gadis, jarak mentruasi saya antara 44-46 hari. Bahkan seingat saya, jarang sekali saya “hutang puasa” di bulan Ramadhan karena panjangnya jarak menstruasi saya itu.

Keluhan lain, paling-paling telapak tangan kanan saya yang suka kesemutan terutama kalau habis naik motor (kalo setir mobil gak berasa sih). Dugaan saya karena ga pernah pake mouse kalo pake laptop, jadi suka kram.

Alhamdulillah dalam waktu 10 hari saya sudah tidak tersiksa dengan ambeien ini alias kembali normal. Bahkan ketika saya test dengan makan tahu telor (tahu thek2) yang puedes, beso paginya BAB emang banyak (murus) tapi tidak berdarah lagi dan tetap rata!

Kemudian saya bisa mens persis dalam jarak waktu satu bulan! Saya ingat betul, karena saat pertama kali minum tgl 3 Mei 2008 itu kebetulan saya juga sedang mens hari pertama….eh, lha kok pas tgl 3 Juni 2008 kemarin saya mens lagi! Subhnallah….! Kesemutan di tangan kanan masih ada, tapi sudah jauh berkurang.

Secara singkat, saya pertama kali join Melilea pada tgl 29 April 2008 melalui temen saya Pak Faussy (Faustinus Rembranny). Saya kenal beliau kira2 setahun yang lalu di sebuah forum internet marketing. Waktu itu kita tidak sengaja ketemuan lagi di BCA Darmo waktu sama2 antri. Setelah ngobrol ngalor ngidul, saya ditawari Melilea. Caranya sangat membuat saya terkesan karena yang ditonjolkan adalah manfaat produknya yang terbukti luar biasa itu. Saya bahkan dikasih lihat beberapa bukti foto2 yang semakin menguatkan keinginan saya mengikuti jejaknya. Hidup sehat dan mendapatkan income tambahan.

Jadilah saat itu juga menyatakan join, namun beliau saya minta ke rumah juga sorenya untuk memberikan penjelasan ke suami saya. Beginilah kronologis saya bersama Melilea:

29 April 2008 –> Join
30 April 2008 –> Baca2 starter kit dan cari informasi2 tambahan di internet untuk semakin meyakinkan saya bahwa bisnis di bidang kesehatan (wellness) ini akan menjadi tren di masa yang akan dating
1 Mei 2008 –> Mau pesan produk ke Melilea ternyata telpon tidak ada yang angkat. Hhhmmm libur mungkin, karena bertepatan dengan Kenaikan Isa Almasih
2 Mei 2008 –> Akhirnya saya melakukan pembelanjaan pertama saya, berupa: MGFO besar 1 botol, MGFO kecil 4 botol (rencananya mau saya kasih ke sau dara2 yang sedang sakit), dan mini dispenser alias tempat serbuk MGFO mirip bentuk wadah bubuk susu bayi kalau mau bepergian itu lho.
3 Mei 2008 –> Minum MGFO untuk pertama kali alias hari-1, dan sedang mens hari pertama
4 Mei 2008 –> Hari ke-2, siang hari toksin keluar sepanjang 10 cm an

5 Mei 2008 –> Hari ke-3, pagi hari toksin keluar hampir 1,2 meter!! Wwooowww luar biasa, hampir2 ga percaya akhirnya benda jelek itu keluar juga dari tubuh saya ;p

6 Mei 2008 –> Hari ke-4 toksin tidak keluar
7 Mei 2008 –> Hari ke-5 toksin keluar lagi sepanjang 80 cm

7 Mei 2008 –> Hari ke-5 toksin keluar lagi sepanjang 80 cm

9 Mei 2008 –> Hari ke-5 toksin keluar lagi sepanjang 80 cm

Jadi sampai dengan detik ini, total toksin yang keluar adalah hampir 4 meter! Hhhaaahhh???

Yah, dan tidak hanya toksin saya saja yang berhasil keluar. Beberapa masalah kesehatan saya juga berhasil teratasi, antara lain:

1. Mata kiri saya yang tadinya rabun berangsur membaik –> hari ke-4 mata kiri saya terasa nyut2an

2. Wasir yang sudah saya alami selama 3 tahun sejak kehamilan ke-2 juga sudah membaik –> hari ke-7 perut kanan dan kiri seperti ditusuk2. Alhamdulillah dalam waktu 10 hari saya sudah tidak tersiksa dengan ambeien ini alias kembali normal. Bahkan ketika saya test dengan makan tahu telor (tahu thek2) yang puedes, besok paginya BAB emang banyak (murus) tapi tidak berdarah lagi dan tetap rata!

3. Kemudian saya bisa mens persis dalam jarak waktu satu bulan! Saya ingat betul, karena saat pertama kali minum tgl 3 Mei 2008 itu kebetulan saya juga sedang mens hari pertama….eh, lha kok pas tgl 3 Juni 2008 kemarin saya mens lagi! Subhnallah….! –> tapi seminggu sebelumnya, perut saya seperti diremas2, dari bagian tengah sampai ke perut bagian kiri, mungkin daerah rahim sampe indung telur kiri kali ya. Saya jadi ingat, pernah ada masalah di indung kanan saya ada kista dengan diameter 15cm yang sudah diangkat saat operasi caesar kelahiran anak ke-2 tahun 2005 lalu.

4. Kesemutan di tangan kanan masih ada, tapi sudah jauh berkurang.

Ya, itulah reaksi saya, ternyata Melilea tidak hanya sekedar janji atau klaim kosong belaka, namun benar2 ada faktanya. Tidak salah jika saya langsung memutuskan join waktu itu.

Semoga produk ini juga bermanfaat buat Anda ya!

16 Responses to “Mama Selma”

  1. LIE Indra Muliawan Says:

    Mbak,

    Itu fotonya di rumah?

  2. Mama Selma Says:

    Betul Pak.
    Pengennya sih mejeng di bathroomnya hotel, tapi toksinnya dah keburu keluar, hehehe

  3. sagita Says:

    sukses deh bu!!!

  4. titis arief Says:

    trus reaksi apa setelah toksin keluar mama selma…… ?

  5. Mama Selma Says:

    Eh, halo paka bar? Ini Jeng Titis adiknya Om Ido itu ya?
    Makasih lho dah mampir ke sini.

    Btw, busway…
    Reaksi masing2 orang bisa berbeda2 tergantung penyakit dan tingkat kronisnya.

    Kebetulan daku kan ada wasir sejak hamil di tahun 2005, terus dilanjutkan kehamilan ke-3 di tahun 2006 (kesundulan..hehehe) juga masih wasir, Alhamdulillah sejak minum Melilea Greenfield Organic (MGFO) wasir itu sembuh di hari ke-10. Bahkan sempat kutes makan tahu thek2 (tahu telor) pudes-des, yang biasa besoknya pasti BAB buanyak dan wasirnya keluar lumayan gede sampe berdarah, saat itu alhamdulillah tidak keluar lagi walaupun BAB banyak.

    Mengenai reaksinya, daku tadinya ga terlalu perhatian, tapi seingetku sekitar hari ke-3 kepalaku pening, terus di daerah mata kiri seperti ditusuk..nyut..nyut..gitu (tapi mataku akhirnya jadi mendingan, secara tadinya kabur banget beda dg yang kanan (walaupun aku ga tahu kadar minus sesungguhnya, lha wong males periksa :p).

    Terus di hari ke-7 aku nggliyeng kaya orang mabuk gitu..srenteng-srenteng..langsung kupake rebahan. Perut juga kaya ketusuk2. Setelah wasirku sirna aku jadi menghubungkan dengan segala reaksi yang kualami sebelumnya. Sekarang wasirku sudah tidak mengganggu lagi, tapi mulai kemarin (berarti hari ke-23) di bagian perut kiri yang dulu pernah operasi hernia (dan masih sering kumat sakitnya terutama kalo kecapekan atau batuk) sempat berasa nyut…nyut.
    Nah mudah2an itu pertanda baik, dan insya allah sedang ada proses penyembuhan herniaku. Amin yaa robbal ‘alamin.

    So, gimana? cukup jelas kan?

  6. rochayatie Says:

    kalo aku jijik gimana……

  7. budie Says:

    toksin dan eek apa sama

  8. Mama Selma Says:

    Mbak Rochyatie,
    Kalo saya lebih jijik lagi membayangkan toksin itu ada di perut saya.

    Pak/Mas Budi,
    Kalo Feces akan tenggelam dan penyet saat ditekan dengan tongkat/penjepit kayu. Tapi kalau toksin mengambang. Benar ketika keluar bentuk awalnya mirip feces karena memang saat di rectum dia mengumpul dan saling terhimpit, tapi ketika diangkat pakai tongkat, maka dia akan terburai seperti usus/placenta.

    Semoga jelas.

  9. audysby Says:

    Thanks banget sharingnya bu Ifa….mulai ngeh nii…

  10. titis Says:

    mbak, apa khabar…

  11. yun Says:

    wah luar biasa yah ma..selamat ya toksinnya udah keluar he3..aku senang ngunjungi website mama..byk informasi yang berguna juga ok..terutama sharingnya….terima kasih banyak atas sharingnya ma..sukses ma 🙂
    oia mau tny ma, apakah kalo yg mengambang itu pasti selalu toksin? terima kasih sebelumnya ma..

  12. odix Says:

    selama 5/7 hari itu mengkonsumsi apa saja bu?(selain melilea greenfield)

  13. Mama Selma Says:

    Pak Odix,
    Selama 7 hari pertama itu disarankan puasa makanan olahan (Organic Fasting). Jadi yang alami saja, misalnya buah2an dan air putih minimal 3 liter. Sebisa mungkin bukan mangga dan durian. Tapi jika ditawar dengan tumis kangkung (kan sayur tuh?), mending makan mangga deh, hehehe.
    Untuk info lebih lengkapnya silakan mampir ke https://gayahiduporganic.wordpress.com/2008/05/07/program-detoksifikasi/
    Lah nanti setelah masa detoks sebulan sudah selesai, bulan2 selanjutnya cukup 2 kali saja sehari. Tapi kalau mau lebih, malah lebih baik. Dan Organic Fastingnya diulang tiap bulan minimal 3 hari ya…kuat kan???
    Kenapa masih perlu? lah kita kan masih makan gulai, fried chicken, burger, pizza, dll… jadi masih perlu dong didetox. Okey? semoga makin jelas ya Pak.

    Salam,
    Mama Selma

  14. Arief Boediman Says:

    Mama Selma,

    Saya mau tanya dong..

    Saat sekarang ini tinggi saya 174 cm dan berat badan 80 kg..Tentu terjadi kelebihan berat badan ya…Nah saya maunya ikut program pengurusan berat badan nich tapi kalo dipikir2 setelah baca2 blog Mama Selma akhirnya saya mau detoksifikasi aja dulu…

    Masalahnya saya kan juga bekerja nich..Bagaimana kalo dalam bekerja itu nanti saya mengalami reaksi dan respon dalam tubuh…Maunya sich detoks satu bulan tadi gak kerja (supaya bisa lebih aman) tapi kan gak mungkin yach …

    Tolong dijawab ya ma…

    Kalo bisa balas ke email saya dech Mama Selma

    Terima kasih

  15. vera Says:

    Mama salma pesannya MGFO dimana???berapa harganya???Karna saya juga wasir


Leave a reply to audysby Cancel reply